Langsung ke konten utama

STEAMED ORANGE CAKE a la - a la

STEAMED ORANGE CAKE


Sesuai janji, setelah hari Minggu lalu aku pamer kue di tengah hari bolong demi 'menghargai' hari ulang tahun bocil, hari ini aku mau share resepnya. Cake ini gampang banget dibuat, bahannya mudah didapat dan murah meriah, nggak perlu oven dan toping macam-macam (kalau mau dikasih toping macam-macam boleh aja sih). Tadinya aku mau bikin resepnya step by step dengan foto gitu biar lebih memudahkan, tapi apalah daya sejak hari Minggu lalu belum bikin lagi meski si krucil ngerengek minta yang keju.


Pas baru mateng

Nah, ini dia resepnya ^_^


Bahan:
4 butir kuning telur
4 sdm gula pasir (atau sesuai selera, yang suka manis bisa ditambahin, yang enggak suka ya tinggal dikurangin aja)
1 sdt SP
10 sdm tepung terigu protein rendah (aku pakai Segitiga Biru)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt vanili bubuk
1 sachet Nutrisari rasa jeruk manis (bisa ditambah selai jeruk atau puree jeruk bila ingin rasa jeruknya nendang)
1 sachet susu kental manis (bisa di-skip bila tidak suka)
3 butir puth telur
10 sdm margarin cair


Cara membuat:
1. Kocok kuning telur, gula pasir, dan SP hingga pucat dan mengembang. Dalam fase mengocok ini yang perlu diperhatikan. Usahakan kocokannya sampai berjejak dan benar-benar putih. Karena fase ini memengaruhi tekstur kue nantinya.
2. Masukkan tepung terigu yang sebelumnya sudah diayak bersamaan dengan baking powder, vanili, dan Nutrisari, sedikit demi sedikit. Aduk balik hingga merata.
3. Masukkan susu kental manis dan putih telur. Aduk kembali.
4. Terakhir, masukkan margarin cair. Aduk hingga benar-benar tercampur.
5. Siapkan loyang. Olesi margarin. Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum adonan kue masuk. Jangan lupa untuk membungkus tutup kukusan dengan serbet makan bersih agar tetesan air tidak mengenai permukaan kue dan membuat kue tidak bisa mengembang sempurna.
6. Kukus kira-kira 15-20 menit. Tes dengan garpu atau tusuk gigi, bila sudah tidak ada adonan yang menempel artinya sudah matang.
7. Sajikan dengan toping sesukanya.


Aline pose dengan kue yang baru diangkat

Yak, selamat mencoba. Cake ini bisa dimodifikasikan dengan isian apapun. Semisal mau diganti keju atau cokelat atau sukade atau apapun terserah kalian. Yang ngekos pun dijamin bisa membuatnya. O, ya, ngocoknya nggak harus pakai mikser kok. Bisa pakai garpu tapi yang harus diperhatikan adalah sewaktu mengocok harus sampai benar-benar putih dan berjejak. Nggak punya loyang? Bisa diganti pakai wadah Tupperware yang tahan panas. Di kos nggak ada kompor atau kukusan? Kukus aja di magic com. Semuanya bisa dilakukan asal ada kemauan ^_^

Sekian dan terima gaji ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Sapporo no Niji - Hapsari Hanggarini

Niatnya sih nggak pengin bikin review, tapi rasanya gatal sekali ingin menuliskan perasaanku setelah selesai membaca novel ini. Mengambil setting tempat di Sapporo, pulau Hokaido, Jepang. Novel ini berkisah tentang Lala yang merupakan anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan di keluarganya. Lala digambarkan selalu dikekang oleh kedua orang tua dan juga kakak-kakak lelakinya yang protektif. Lalu, dia berkeras ingin kuliah di luar negeri dan akhirnya mengambil beasiswa dengan susah payah untuk dapat kuliah di Hokudai-- Hokaido University.     Singkat cerita, si Lala ini kepengin banget punya pacar cowok Jepang. Dan keinginannya ini nyaris kesampaian saat ada seorang cowok Jepang yang mendekatinya dengan mencurahkan sejuta perhatian. Namanya Yamada Hiroshi. Dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu, novel ini menggambarkan Sapporo dengan sangat detail. Nggak heran sih, penulisnya kan pernah tinggal di sana, pasti sangat membantu dalam penulisan setting tempat d...

DJENGKOL (Salah Satu Kontributor dalam Kumcer #HororKotaNusantara

Kumpulan Cerpen Horor bertajuk #HororKotaNusantara terbitan Diva Press DJENGKOL @idhafebria “Lingsir wengi sliramu tumeking sirno Ojo tangi nggonmu guling Awas jo ngetoro Aku lagi bang wingo wingo Jin setan kang tak utusi Dadyo sebarang Wojo lelayu sebet…” (Durma, Lingsir Wengi) *** Ayu mendekap erat tangan Dirga saat mereka memasuki area bekas pabrik goni pada masa penjajahan Belanda itu. Sedangkan Vio dan Heksa sudah berada jauh di depan mereka. Tahu begini, Ayu tak akan mau mengikuti ide gila si kribo Heksa. Aura di sini sangat kelam dan negatif dirasakan gadis manis berkuncir kuda ini. Beberapa kali Dirga menyorotkan senternya ke depan untuk memastikan mereka masih berada satu jalur dengan Vio dan Heksa. Sejauh ini masih baik-baik saja. Mereka datang dari Surabaya ke Kediri ini berempat. Dengan tujuan sederhana: ingin melihat desa yang menjadi tempat pembantaian pada jaman PKI sekaligus menjadi perkebunan dan pabrik Belanda paling luas se-Jawa Timu...

Review Querencia: KISAH CINTA MASA KECIL YANG BIKIN NOSTALGIA

Judul Buku: Querencia Penulis: Yuniar Christy Platform: Cabaca Sinopsis: Satria dan Agnes berteman sejak kecil. Letak rumah mereka yang berdampingan, membuat keduanya sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Satria kecil sudah memiliki perasaan khusus untuk Agnes, bahkan dia tidak segan menunjukkan perasaannya, meskipun Agnes selalu mengabaikannya. Di bangku SMK, Satria tetap gigih mengejar cinta Agnes. Tidak jarang Satria membuat video khusus tentang Agnes yang dia unggah di saluran Youtube-nya. Agnes tetap mengabaikan perasaan Satria terutama sejak kehadiaran Rizal, sang kakak kelas yang naksir Agnes dan mencuri hatinya; membuat Satria harus rela hanya dianggap sahabat oleh Agnes. Agnes pun dihadapkan pada dua pilihan: Satria, teman masa kecil yang membuatnya nyaman dan Rizal, yang merupakan cowok idamannya. *** Cerita dibuka dengan adegan pernikahan. Bukan pernikahan sungguhan, hanya permainan anak-anak. Namun, dari permainan itu perasaan Satria d...