Langsung ke konten utama

Furious Seven - Goodbye My Brother



Beberapa minggu yang lalu sempat menyalin data film Furios Seven dari laptop teman. Sudah menanti-nanti rilisnya film terakhir dari sekuel Fast & Furious ini sejak awal proses pengambilan gambarnya di tahun 2013. Sempat khawatir tidak akan rilis karena Paul Walker (Brian O'Connor) meninggal karena kecelakaan di tengah-tengah proses syuting. Tapi akhirnya di pertengahan 2015, film ini resmi dirilis.

Meskipun menanti-nanti, sebenarnya aku takut menonton film ini. Scary of what? Balapannya? No, aku malah menunggu-nunggu untuk yang satu itu. Aksi tonjok-tonjokannya? Jelas bukan. Karena sutradaranya adalah orang yang sama dengan yang menyutradai Insidious 2? Oh, come on. Nggak mungkinlah dia akan memasukkan hal-hal mistik di sini. Muahahaha...

Jadi karena apa aku takut menontonnya? Pertama, karena Paul Waker sudah meninggal. Dan ada rumor kalau dia akan digantikan dengan Justin Bieber. Bisa bayangkan, si Blue Angel Eyes yang tampan dan macho digantikan oleh anak bau kencur macem Justin Bieber? Stop. Aku nggak bermaksud mengolok JB lho yaaa...

Kedua, aku takut bakalan nangis karena mengira adegan kecelakaan Paul akan dimasukkan ke dalam scene film. Baka, hountou ni baka! Dan memang benar, aku nangis di akhir film (bukan karena adegan kecelakaan, ya) karena monolog perpisahan Dominiq Toretto yang dipersembahkan untuk Brian O'Connor.

"I used to say I live my life a quarter mile at a time and I think that's why we were brothers--because you did too. No matter where you are in this world, whether it's a quarter mile away or half way accros the world. The most important thing in life will always be the people in this room, right here, right now. You'll always be with me. And you'll always be my brother."

Ini sepenggal monolog yang diucapkan Dom. Dan ini bikin nangiiiss... Selain itu, adegan di ending yang sebenarnya bahagia, malah berakhir nyesek karena sebenarnya ending itu dibuat sebagai salam perpisahan untuk Paul Walker.

Ini bukan review ya, jadi kalau kalian ingin melihat sinopsis atau review filmnya kalian telusuri aja di Google yak. Ini hanya sekadar uneg-uneg yang pengin kukeluarkan setelah menonton film ini. Maklum, diriku ini penggemar setia seri Fast & Furious.

Nih, kukasih list filmnya mulai dari chapter pertama sampai ketujuh buat yang penasaran:
1.The Fast And The Furiou
2. 2 Fast And 2 Furious
3. Fast And Furious: Tokyo Drift
4. Fast And Furious
5. Fast 5
6. Furious 6
7. Fast “And” Furious 7

Sekian, dan terima gaji. Muahahaha...

Komentar

  1. waaaaaaa...sedihhh.aku sampe sekarang belom nonton dilmnya lho XD cuma nonton cuplikan2nya doang di tukang DVD bajakan...takut baper

    BalasHapus
  2. Awalnya aku juga nggak pengin nonton lho, Kai. Ya, itu. Takut baper juga XD Nyatanya memang begitu, nangis sesenggukan di bagian akhirnya T.T Mana banyak mobil mewah yang hancur pulak di sini XD Kan sayaaaang... >_<

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Sapporo no Niji - Hapsari Hanggarini

Niatnya sih nggak pengin bikin review, tapi rasanya gatal sekali ingin menuliskan perasaanku setelah selesai membaca novel ini. Mengambil setting tempat di Sapporo, pulau Hokaido, Jepang. Novel ini berkisah tentang Lala yang merupakan anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan di keluarganya. Lala digambarkan selalu dikekang oleh kedua orang tua dan juga kakak-kakak lelakinya yang protektif. Lalu, dia berkeras ingin kuliah di luar negeri dan akhirnya mengambil beasiswa dengan susah payah untuk dapat kuliah di Hokudai-- Hokaido University.     Singkat cerita, si Lala ini kepengin banget punya pacar cowok Jepang. Dan keinginannya ini nyaris kesampaian saat ada seorang cowok Jepang yang mendekatinya dengan mencurahkan sejuta perhatian. Namanya Yamada Hiroshi. Dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu, novel ini menggambarkan Sapporo dengan sangat detail. Nggak heran sih, penulisnya kan pernah tinggal di sana, pasti sangat membantu dalam penulisan setting tempat d...

DJENGKOL (Salah Satu Kontributor dalam Kumcer #HororKotaNusantara

Kumpulan Cerpen Horor bertajuk #HororKotaNusantara terbitan Diva Press DJENGKOL @idhafebria “Lingsir wengi sliramu tumeking sirno Ojo tangi nggonmu guling Awas jo ngetoro Aku lagi bang wingo wingo Jin setan kang tak utusi Dadyo sebarang Wojo lelayu sebet…” (Durma, Lingsir Wengi) *** Ayu mendekap erat tangan Dirga saat mereka memasuki area bekas pabrik goni pada masa penjajahan Belanda itu. Sedangkan Vio dan Heksa sudah berada jauh di depan mereka. Tahu begini, Ayu tak akan mau mengikuti ide gila si kribo Heksa. Aura di sini sangat kelam dan negatif dirasakan gadis manis berkuncir kuda ini. Beberapa kali Dirga menyorotkan senternya ke depan untuk memastikan mereka masih berada satu jalur dengan Vio dan Heksa. Sejauh ini masih baik-baik saja. Mereka datang dari Surabaya ke Kediri ini berempat. Dengan tujuan sederhana: ingin melihat desa yang menjadi tempat pembantaian pada jaman PKI sekaligus menjadi perkebunan dan pabrik Belanda paling luas se-Jawa Timu...

Review Querencia: KISAH CINTA MASA KECIL YANG BIKIN NOSTALGIA

Judul Buku: Querencia Penulis: Yuniar Christy Platform: Cabaca Sinopsis: Satria dan Agnes berteman sejak kecil. Letak rumah mereka yang berdampingan, membuat keduanya sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Satria kecil sudah memiliki perasaan khusus untuk Agnes, bahkan dia tidak segan menunjukkan perasaannya, meskipun Agnes selalu mengabaikannya. Di bangku SMK, Satria tetap gigih mengejar cinta Agnes. Tidak jarang Satria membuat video khusus tentang Agnes yang dia unggah di saluran Youtube-nya. Agnes tetap mengabaikan perasaan Satria terutama sejak kehadiaran Rizal, sang kakak kelas yang naksir Agnes dan mencuri hatinya; membuat Satria harus rela hanya dianggap sahabat oleh Agnes. Agnes pun dihadapkan pada dua pilihan: Satria, teman masa kecil yang membuatnya nyaman dan Rizal, yang merupakan cowok idamannya. *** Cerita dibuka dengan adegan pernikahan. Bukan pernikahan sungguhan, hanya permainan anak-anak. Namun, dari permainan itu perasaan Satria d...